Anda akanberkumpul di Bandara Soekarno – Hatta untuk penerbangan menuju Seoul.

Setibanya di Bandara Internasional Incheon, Anda akan disambut oleh seorang pemandu lokal yang fasih berbahasa Inggris dan kemudian diantar ke Seoul. Setiap anak akan menerima buku aktivitas pada saat kedatangan yang penuh dengan permainan menyenangkan dan edukatif untuk menghibur mereka selama kunjungan mereka ke Korea. 

Pagi ini, Anda akan mengunjungi Gyeongbokgung Palace (Gyongbok), istana kerajaan utama Dinasti Joseon. Awalnya dibangun pada tahun 1395, istana ini diperluas pada tahun 1867 menjadi yang terbesar, dan mungkin paling indah dari lima istana di Seoul, dengan total 330 bangunan. Selama kunjungan Anda ke istana, Anda dapat mengunjungi The National Folk Museum. Terletak di dalam kompleks istana, museum ini berisi pameran menarik tentang sejarah rakyat Korea dan budaya mereka. Jika waktu memungkinkan, saksikan upacara pergantian pengawal yang dilakukan pukul 10:00 dan 14:00 di Gerbang Gwanghwamun. (Catatan: Istana Gyeongbokgung tutup pada hari Selasa).

Pagi ini, ikutilah sebuah workshop praktik untuk membuat kertas tradisional Korea, yang disebut Hanji Chueok. Selama kursus 2-3 jam, seorang pengrajin ahli akan membantu Anda membuat dan mendesain suvenir Hanji yang cantik. 

Setelah sarapan pagi di hotel, menuju ke Gyeongju dengan Kereta KTX. Setelah tiba, dilanjutkan perjalanan ke Golgulsa Temple untuk menginap yang mengesankan. Kuil Golgulsa terletak di kaki Gunung Hamwolsan dan merupakan satu-satunya kuil gua batu di Korea. Menginap di sini akan memberi Anda kesempatan unik untuk merasakan gaya hidup sederhana namun memuaskan dari para biksu Buddha Korea. Anda akan belajar etiket kuil dan ikut dalam kegiatan seperti panahan, meditasi, dan Sunmudo, sebuah bentuk meditasi bergerak tradisional Korea yang bertujuan untuk mengembangkan kesadaran melalui gerakan. (Catatan: Demonstrasi Sunmudo tidak tersedia pada hari Senin dan Selasa) 

Di siang hari setelah kegiatan pagi di kuil, berangkatlah dari kuil dan perjalananlah ke Yangdong Folk Village, sebuah desa tradisional yang berasal dari era Joseon. Yangdong adalah rumah bagi lebih dari 160 rumah bergaya tradisional (disebut 'hanok'), dengan atap genteng atau rumbia, serta bangunan lain dari era Joseon. Dengan latar belakang pemandangan alam yang indah, kunjungi kuil desa, sekolah Konfusius, dan rumah bangsawan kepala desa. Sebelum kembali, berjalan-jalanlah di sepanjang jalur desa untuk mengagumi hanok tradisional yang terawat dengan baik. 

Hari ini, Anda akan kunjungi kompleks Daereungwon Tomb Complex. Juga dikenal sebagai Tumuli Park, area ini memiliki lebih dari 20 makam dari periode Silla. Perhatikan lebih dekat Makam Cheonmachong, sebuah makam kelas atas khas era Silla dengan peti mati kayu yang ditempatkan di dalam ruang bawah tanah yang ditutupi dengan gundukan batu besar dan tanah. Kemudian menuju ke Bomun Lake Resort. 

Setelah sarapan di hotel, pindah ke Busan dengan bus. Busan, kota terbesar kedua di Korea Selatan, adalah sebuah metropolis pesisir yang terkenal dengan pantainya yang menakjubkan, pasar seafood yang ramai, dan pemandangan pelabuhan yang indah. 

Setelah sarapan pagi yang awal, mulailah tur hari ini dengan mengunjungi Gamcheon Village, sebuah area di Busan tempat para pengungsi menetap selama Perang Korea dan mengolah lahan berbukit untuk mencari nafkah. Saat ini, area ini telah lahir kembali berkat Proyek Seni Desa. Berjalanlah di sepanjang jalan berliku, mengagumi rumah-rumah berwarna-warni, instalasi seni, toko-toko ritel, dan galeri-galeri. 

Hari ini, nikmati santap pagi di hotel terlebih dahlu, lalu dilanjutkan terbang menuju Jakarta melalui Incheon